Cabang ilmu Ulumul Quran
Para penghafal Al-Quran memiliki tugas yang besar dan mulia. Untuk mengemban tugas ini dengan baik, mereka perlu memahami berbagai cabang ilmu Al-Quran, yang disebut Ulumul Quran. Kitab “Al-Itqon fi Ulumil Qur’an” karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi merinci berbagai cabang ilmu yang terkait dengan Al-Quran, memberikan panduan yang mendalam dan terperinci. Artikel ini akan menjelaskan 17 cabang Ulumul Quran yang harus diketahui oleh setiap penghafal Al-Quran berdasarkan “Al-Itqon fi Ulumil Qur’an Jilid 1”.
1. Ilmu Mawathin An-Nuzul
Ilmu ini membahas tentang tempat-tempat turunnya ayat-ayat Al-Quran, waktu turunnya, serta peristiwa-peristiwa yang menyertai turunnya ayat tersebut. Contohnya adalah perbedaan antara ayat-ayat yang turun di Makkah dan Madinah, yang dikenal dengan istilah Makki dan Madani.
2. Ilmu Asbabun Nuzul
Asbabun Nuzul adalah ilmu yang membahas tentang sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran. Mengetahui latar belakang turunnya ayat dapat membantu dalam memahami konteks dan makna yang lebih dalam dari ayat tersebut.
3. Ilmu Qira’at
Ilmu ini mempelajari berbagai cara pembacaan Al-Quran yang diterima dari Nabi Muhammad SAW. Terdapat sepuluh qira’at yang masyhur dan diakui dalam Islam. Ilmu ini penting untuk memastikan bacaan Al-Quran yang benar dan sesuai dengan riwayat yang diterima.
4. Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang membahas tentang aturan-aturan pembacaan Al-Quran, seperti panjang pendeknya bacaan (mad), cara pengucapan huruf (makhraj), dan sifat-sifat huruf. Ilmu ini memastikan bahwa Al-Quran dibaca dengan indah dan benar.
5. Ilmu Tafsir
Tafsir adalah ilmu yang mempelajari makna dan penjelasan dari ayat-ayat Al-Quran. Tafsir dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk tafsir bi al-ma’tsur (berdasarkan riwayat) dan tafsir bi al-ra’yi (berdasarkan pendapat).
6. Ilmu Nasikh dan Mansukh
Ilmu ini mempelajari ayat-ayat yang menghapus (nasikh) atau dihapus (mansukh) hukumnya oleh ayat lain. Mengetahui ayat-ayat yang nasikh dan mansukh penting untuk memahami perkembangan hukum dalam Islam.
7. Ilmu Gharib Al-Quran
Ilmu Gharib Al-Quran mempelajari kata-kata asing atau jarang digunakan dalam Al-Quran. Ilmu ini membantu dalam memahami makna kata-kata yang tidak biasa atau yang memiliki konteks khusus dalam Al-Quran.
8. Ilmu I’jaz Al-Quran
Ilmu ini membahas tentang keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran, baik dari segi bahasa, struktur, maupun isi. Al-Quran dianggap sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang tidak dapat ditiru oleh manusia.
9. Ilmu Munasabah
Ilmu Munasabah mempelajari hubungan antara satu ayat dengan ayat lainnya, atau satu surat dengan surat lainnya. Ilmu ini penting untuk memahami keselarasan dan keterkaitan pesan dalam Al-Quran.
10. Ilmu Ma’rifah al-Makki wa al-Madani
Ilmu ini mempelajari ayat-ayat yang diturunkan di Makkah (Makki) dan di Madinah (Madani). Ayat-ayat Makki biasanya terkait dengan akidah dan keimanan, sementara ayat-ayat Madani lebih banyak membahas tentang hukum dan aturan sosial.
11. Ilmu Ma’rifah al-Mutasyabih wa al-Muhkam
Ilmu ini mempelajari ayat-ayat yang mutasyabih (samar) dan muhkam (jelas). Ayat-ayat muhkam memiliki makna yang jelas dan tegas, sementara ayat-ayat mutasyabih memiliki makna yang lebih kompleks dan memerlukan penafsiran khusus.
12. Ilmu Asrar al-Tafsir
Asrar al-Tafsir adalah ilmu yang membahas tentang rahasia dan hikmah di balik tafsir ayat-ayat Al-Quran. Ilmu ini memberikan pemahaman mendalam tentang tujuan dan maksud dari ayat-ayat Al-Quran.
13. Ilmu Ahkam al-Quran
Ilmu Ahkam al-Quran mempelajari hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Quran, seperti halal, haram, wajib, sunnah, dan lain-lain. Ilmu ini penting bagi para penghafal Al-Quran untuk memahami dan mengamalkan hukum-hukum Islam.
14. Ilmu Ma’rifah an-Nasikh wa al-Mansukh
Ilmu ini mempelajari ayat-ayat yang saling menggantikan dalam Al-Quran, yaitu nasikh dan mansukh. Pengetahuan tentang ayat-ayat ini sangat penting untuk memahami perkembangan hukum Islam dari waktu ke waktu.
15. Ilmu Qira’at al-Quran
Ilmu ini mengkaji berbagai cara pembacaan Al-Quran yang diwariskan secara turun-temurun dari Nabi Muhammad SAW. Ada sepuluh qira’at yang terkenal dan diterima dalam tradisi Islam, dan memahami perbedaan ini membantu menjaga keaslian bacaan Al-Quran.
16. Ilmu I’rab al-Quran
Ilmu I’rab al-Quran adalah ilmu yang mempelajari tata bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Quran. Ilmu ini membantu dalam memahami struktur kalimat dan makna ayat secara lebih mendalam.
17. Ilmu Balaghah
Ilmu Balaghah mempelajari keindahan bahasa dalam Al-Quran, termasuk ilmu ma’ani (makna), ilmu bayan (gaya bahasa), dan ilmu badi’ (keindahan). Ilmu ini penting untuk menghargai dan memahami keindahan retorika dalam Al-Quran.