Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Madu adalah subtansi makanan manis dan kental yang dibuat oleh lebah madu dan beberapa serangga lain. Lebah menghasilkan madu dari sekresi gula tumbuhan (nektar bunga) atau dari sekresi serangga lain (seperti honeydew atau madu serangga). Madu terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air. Lebah menyimpan madu dalam struktur lilin yang disebut sarang lebah. Variasi madu yang dihasilkan oleh lebah madu (genus Apis) adalah madu yang paling terkenal, karena diproduksi secara komersial dan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Madu dikumpulkan dari koloni lebah liar, atau dari sarang lebah peliharaan peternakan lebah.
Madu mendapatkan rasa manisnya dari monosakarida fruktosa dan glukosa, serta memiliki rasa manis yang hampir sama dengan sukrosa (gula meja). Lima belas mililiter (1 sendok makan Amerika) madu menyediakan sekitar 190 kilojoule (46 kilokalori) energi. Madu memiliki sifat kimia yang menarik untuk memanggang dan memiliki rasa yang khas bila digunakan sebagai pemanis. Kebanyakan mikroorganisme tidak tumbuh di dalam madu, jadi madu yang tersegel tidak akan rusak, bahkan setelah ribuan tahun.
Penggunaan dan produksi madu memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi serta bisa ditelusuri sejak zaman kuno. Beberapa lukisan gua di Cuevas de la Araña, Spanyol menggambarkan manusia yang mencari madu. Lukisan gua ini berasal dari setidaknya 8.000 tahun yang lalu.
Madu dikenal dengan rasanya yang manis serta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena madu memiliki banyak kandungan gizi yang tinggi, sehingga dipercaya sejak zaman dahulu dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun, mengkonsumsi madu juga ada batasannya. Sebab madu juga memiliki efek samping yang berbahaya kalau dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.
Lantas, apa saja manfaat madu bagi kesehatan tubuh?, Lalu apa saja efek samping yang ditimbulkan jika terlalu banyak mengkonsumsi madu?. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Jenis – Jenis Madu Yang Ada Di Nusantara
Jenis Madu yang Sering Dikonsumsi
Mungkin selama ini beranggapan kalau semua madu yang dijual saat ini sama saja, padahal ternyata ada berbagai jenis madu lho. Lantas jenis madu apa saja yang paling banyak dikonsumsi masyarakat? Simak berikut ini.
-
Madu Kaliandra
Jenis madu yang satu ini adalah salah satu madu yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sebab, madu ini dipercaya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi. Sedikit informasi, dinamakan madu kaliandra karena madu ini berasal dari nektar bunga kaliandra. -
Madu Hutan Sumatra
Jenis madu selanjutnya yang paling sering dikonsumsi masyarakat adalah madu hutan Sumatra. Madu ini dapat dengan mudah memperolehnya di minimarket, supermarket, dan sejumlah apotek. Madu hutan Sumatra dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan nafsu makan. -
Madu Klanceng
Madu klanceng adalah jenis madu yang dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar dari berbagai macam jenis bunga. Karena nektar yang dihisap oleh lebah cukup beragam, maka rasa dari madu klanceng jadi lebih nikmat dan kaya rasa. -
Madu Kopi
Jenis madu selanjutnya adalah madu kopi, di mana madu ini dihasilkan oleh lebah ternak yang menghisap nektar bunga kopi. Salah satu ciri khas dari madu kopi adalah aromanya, karena para lebah menghisap nektar bunga kopi maka tercium juga aroma kopi.
Baca Juga: Khasiat dan Berbagai Macam Produk Olahan Madu Bagi Kesehatan
Efek Samping Madu jika Dikonsumsi Berlebihan
Apakah ada efek samping dari madu jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus setiap hari?. Padahal, madu memiliki khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh.
Rasa manis di dalam madu relatif sama dengan manis pada gula. Dengan begitu, jika mengkonsumsi madu dalam jumlah yang berlebih dikhawatirkan sama saja dengan mengkonsumsi gula, sebaiknya cek madu yang ingin dibeli, pastikan madu tersebut adalah murni dan bukan mengandung campuran bahan kimia.
Lantas, apa saja efek samping yang bisa ditimbulkan jika mengkonsumsi madu terlalu berlebihan? Simak di bawah ini:
1. Menimbulkan Masalah Pencernaan
Salah satu efek samping dari mengkonsumsi madu terlalu banyak adalah masalah di pencernaan. Hal ini karena kandungan fruktosa di dalam madu dapat mempengaruhi kemampuan usus dalam menyerap nutrisi, sehingga dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan kram perut.
2. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Memang, madu bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada gula. Akan tetapi, madu juga memiliki kandungan gula sehingga bisa mengeluarkan rasa manis. Dalam sejumlah penelitian, mengkonsumsi madu dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar gula darah.
3. Memicu Kerusakan Gigi
Mengkonsumsi madu secara berlebihan ternyata dapat memicu kerusakan gigi. Sebab, kandungan gula di dalam madu dapat bereaksi dengan bakteri mulut, lalu kemudian menghasilkan asam yang dapat membuat gigi menjadi sensitif.
4. Meningkatkan Risiko Botulisme pada Anak
Apabila memberikan madu dalam jumlah banyak kepada bayi dengan umur di bawah satu tahun, hal tersebut ternyata dapat menimbulkan efek samping. Sebabnya, sejumlah madu memiliki kandungan spora bakteri clostridium botulinum, yang mana bakteri tersebut dapat menimbulkan penyakit botulisme.
Maka dari itu, sebaiknya hindari memberikan madu pada bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna dan jangan lupa mengkonsumsi madu setiap hari dalam jumlah secukupnya saja agar tidak menimbulkan efek samping.